8 Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan Ini Luar Biasa Banget

Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh kita – Suka jengkol? Banyak orang bilang makan jengkol itu tidak baik untuk kesehatan tubuh, bisa menyebabkan penyakit jengkolan. Ada efek samping buah jengkol. Betulkah?

Hmmm, bagi penggemar jengkol, tentunya sangat tidak setuju, apalagi orang Betawi, wajib tuh bikin yang namanya semur jengkol.

Jengkol yang nama ilmiahnya Archidendron pauciflorum atau Pithecellobium jiringa merupakan buah yang biasa dijadikan lauk makan, baik itu dimakan mentahan maupun diolah menjadi sayur.

Jengkol biasanya diolah menjadi semur jengkol, dicampur dengan sayur lainnya, dibikin kerupuk, atau dijadikan olahan makanan lainnya.

Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Tubuh

Banyak orang yang tidak suka dengan jengkol karena rasa dan baunya.

Namun, di balik rasa dan baunya yang menurut sebagian orang kurang sedap, ternyata jengkol juga memiliki sejumlah manfaat lho.

Apa saja khasiat jengkol bagi kesehatan?

1. Manfaat jengkol untuk kesehatan dapat mengatasi penyakit jantung koroner

Manfaat jengkol untuk kesehatan yang pertama adalah untuk pengobatan penyakit jantung.

Menurut para peneliti, toxin atau racun akan sulit untuk masuk ke dalam pembuluh darah di jantung apabila tubuh manusia mendapatkan perlindungan dari zat-zat antioksidan. Zat-zat anti oksidan ini akan mencegah masuknya racun ke dalam tubuh.

Buah jengkol sendiri merupakan salah satu buah memiliki kandungan antioksidan yang dapat membuat jantung anda lebih sehat. Dengan adanya zat antioksidan dari buah jengkol, aliran darah di pembuluh darah menjadi lebih lancar.

Selain itu, buah jengkol juga merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic yang membuat pembuangan urine menjadi lancar. Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita penyakit jantung.

2. Buah jengkol untuk mencegah Anemia

Manfaat buah jengkol untuk kesehatan yang kedua adalah untuk mencegah penyakit anemia.

Anemia merupakan penyakit akibat berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan hemoglobin di dalam darah. Salah satu penyebab berkurangnya jumlah sel darah merah adalah karena tubuh anda kekurangan zat besi.

Jika zat besi di dalam tubuh tidak tercukupi, produksi sel darah merah juga akan berkurang, dan akibatnya pasokan oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam tubuh ikut berkurang. Kinerja sel pun terganggu, sehingga orang pun akan menjadi mudah lemas, mudah lelah, dan kekurangan tenaga.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi.

Jengkol sendiri diketahui kaya akan zat besi yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh. Kandungan zat besi dalam jengkol sebesar 4,7 g per 100 g.

Orang yang kekurangan zat besi dapat terkena anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi.

Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, dan lidah sulit menelan.

Selanjutnya, bagi wanita, juga sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi jengkol saat sedang haid karena prevalensi defisiensi zat besi darah haid keluar dari tubuh.

3. Manfaat jengkol untuk diet (merampingkan perut)

Bagi anda yang mengalami obesitas, mungkin dapat mencoba mengkonsumsi buah jengkol ini. Buah yang baunya kurang sedap ini ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan yaitu dapat merampingkan perut anda.

Jengkol merupakan buah yang memiliki kandungan serat tinggi. Serat yang tinggi akan memperlancar BAB anda. Jika BAB lancar, perut pun akan semakin langsing karena tidak ada kotoran yang tertahan di dalam tubuh. Dengan demikian kita pun dapat mengambil manfaat jengkol untuk kesehatan.

Salah satu penyebab perut buncit adalah karena BAB yang tidak lancar atau BAB tidak teratur.

4. Khasiat jengkol untuk pembentukan Jaringan Tubuh

Jengkol merupakan salah satu sumber protein nabati. Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh. Bahkan, faktanya, kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak lho jika dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.

Kandungan protein pada jengkol yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yang hanya 18,3 g/100 g.

Selain membantu pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, protein juga berfungsi untuk membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Pilih mana, jengkol atau tempe? Yakin dengan manfaat jengkol untuk kesehatan?

5. Buah jengkol untuk Memperkuat Tulang dan Gigi

Buah jengkol juga kaya akan Kalsium dan Fosfor. Kalsium dan Fosfor ini merupakan dua zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang.

Kalsium dan fosfor diketahui dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Dengan mengkonsumsi buah jengkol dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan, dapat membuat tulang pada tubuh anda menjadi lebih kuat.

Jengkol mengandung kalsium sebesar140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.

Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Sayang dengan tulang dan gigi anda? Jengkol solusinya 🙂

6. jengkol dapat membasmi Radikal Bebas

Banyak sekali kandungan dari jengkol ini ternyata. Selain mengandung zat besi, protein, kalsiu, dan fosfor, jengkol juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Pernah makan jengkol kan? Apa rasanya? Asam bukan? Itulah mengapa jengkol mengandung vitamin C juga.

Kandungan vitamin C pada jengkol yaitu 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Vitamin A pada jengkol bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan.

Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.

7. Menstabilkan Organ-organ Penting

Manfaat jengkol untuk kesehatan juga dikaitkan dengan kestabilan organ-organ penting kita.

Jengkol merupakan salah satu makanan yang kaya akan asam folat. Asam folat sendiri berperan untuk menjaga organ-organ penting dalam tubuh berfungsi dengan baik.

Namun perlu diperhatikan juga, konsumsilah jengkol secukupnya, karena kalau berlebihan justru malah berbahaya bagi ginjal anda, karena kandungan asam jengkolat yang ada di dalam jengkol ini dapat menghambat saluran kencing.

8. Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi para penderita diabetes, jengkol merupakan makanan yang cocok karena kandungan zat gulanya yang aman. Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.

Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Alhasil, stamina tubuh pun akan tetap terjaga. Proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan gula darah di dalam tubuh.

Bagaimana sahabat pengintahu sekalian, setelah membaca 8 manfaat jengkol untuk kesehatan, masih takutkah untuk mengkonsumsi buah jengkol?. Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kecantikan.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.