Yuk Cari Tahu Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan Di Sini

pengintahu.com – Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Mungkin banyak yang sering mendengar KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan BPJS Kesehatan namun masih belum paham mengenai perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Tak sedikit juga yang menganggap bahwa keduanya sama karena fungsinya yang sama-sama untuk menjamin kesehatan para warga negara Indonesia.

Jika Anda masih belum mengerti perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan, ada baiknya untuk membaca dan memahami perbedaannya.

Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan

Berikut di bawah ini akan dijelaskan beberapa perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan yang mungkin akan cukup mudah dipahami bagi Anda.

1. Berdasarkan Pengertiannya

Kepanjangan dari KIS sendiri adalah Kartu Indonesia Sehat. Kartu ini diluncurkan pertama kali di tahun 2014 oleh Presiden Joko Widodo. Peluncuran KIS ditujukan bagi masyarakat tidak mampu agar bisa mendapatkan pelayanan pengobatan secara gratis. Jadi dapat dikatakan bahwa KIS ini merupakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu secara finansial.

Sedangkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan merupakan bagian dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS ada dua jenis yaitu BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) bagi yang tidak mampu dan non PBI untuk yang mampu. Untuk BPJS non PBI ini nantinya juga dibagi kelasnya menurut tingkatan pelayanan kesehatan. Kelas-kelas tersebut juga mengharuskan para pesertanya untuk membayar tarif yang berbeda-beda.

2. Menurut Wilayah Pemakaian

Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan selanjutnya adalah menurut wilayah pemakaiannya. Maksudnya adalah Kartu Indonesia Sehat bisa dipakai dimanapun (bebas) sedangkan kartu yang dikelola BPJS Kesehatan terbatas wilayah pemakaiannya.

Kartu Indonesia Sehat ini bisa digunakan di puskesmas, klinik, dan rumah sakit mana saja yang termasuk dalam wilayah Indonesia. Untuk kartu yang dikelola BPJS Kesehatan dalam hal ini JKN, pemakaiannya hanya terbatas pada wilayah yang peserta daftarkan.

Kartu JKN ini hanya bisa digunakan pada rumah sakit, klinik, maupun puskesmas yang telah ditentukan di wilayah yang didaftarkan.

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Anak.

3. Dari Segi Pesertanya

Peserta Kartu Indonesia Sehat ini terbatas hanya untuk warga masyarakat yang miskin dan kurang mampu. Sementara peserta kartu JKN yang dikelola BPJS Kesehatan adalah seluruh warga Indonesia baik yang mampu maupun yang kurang mampu.

Warga negara Indonesia yang mampu membayar iurannya secara mandiri. Sedangkan untuk yang kurang mampu iurannya telah ditanggung oleh pemerintah setiap bulannya melalui BPJS PBI atau penerima bantuan iuran.

4. Biaya Yang Dikeluarkan

Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan yang lain yaitu terdapat pada biaya yang perlu dikeluarkan. Jika peserta KIS mendapatkan subsidi dari pemerintah dan cukup mendaftar tanpa perlu mengeluarkan biaya, maka berbeda dengan pemegang kartu JKN.

Kartu JKN yang dikelola BPJS Kesehatan ini mengharuskan para calon pesertanya untuk menyediakan uang saat akan melakukan pendaftaran. Selain itu para pemegang kartu JKN juga harus menyediakan anggaran untuk iuran setiap bulannya.

5. Menurut Penggunaannya

Bagi peserta pemegang kartu KIS memiliki lebih banyak keuntungan dalam penggunaannya. Pemegang kartu KIS bisa menggunakan kartu tersebut untuk segala jenis perawatan kesehatan. Mereka bisa menggunakannya dalam hal pencegahan maupun pengobatan. Berbeda dengan KIS, kartu JKN yang dikelola BPJS Kesehatan hanya bisa dipakai oleh para pemegang kartu ini hanya saat mereka benar-benar sedang sakit atau sedang dirawat.

Meskipun memiliki fungsi yang hampir sama, ternyata masih ada perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Perbedaan di antara keduanya bisa dilihat dari pengertiannya sendiri, wilayah pemakaian, peserta, biaya yang perlu dikeluarkan, dan penggunaannya. Dengan uraian tersebut, semoga bisa membantu Anda untuk mengetahui dan memahami perbedaan tersebut. Baca Juga: Perbedaan Antara BPJS PBI dan Non PBI