Apakah BPJS Bisa Dicairkan? Berikut Jawaban Dan Alasannya

pengintahu.com – Apakah BPJS Bisa Dicairkan. Ada sebagian orang bertanya, bagaimana cara mencairkan bpjs kesehatan? apakah BPJS ketenagakerjaan bisa diuangkan dan apakah Jamsostek bisa dicairkan jika masih bekerja. Apakah uang bpjs bisa kembali setelah bayar iuran bertahun-tahun, terutama BPJS Kesehatan bisakah diuangkan atau diambil? Lalu apa syaratnya jika bisa?

Fungsi Kartu BPJS begitu memuaskan anda. Selain proses pendaftarannya yang mudah, BPJS cenderung lebih banyak layanan asuransinya daripada Askes, Jamkesmas, Jamkesda, dan Jamsostek sebagai pendahulunya.

Bagi sebagian orang, lebih memuaskan lagi jika BPJS dapat dicairkan sewaktu-waktu baik untuk kebutuhan mendesak ataupun kepentingan pribadi. Namun fungsi baru seperti ini masih menjadi tanda tanya bagi sebagian khalayak. Sehingga mereka bertanya apakah BPJS bisa dicairkan?

Apakah BPJS Bisa Dicairkan?

Mengetahui manfaat BPJS yang begitu besar, muncul lah pertanyaan apakah BPJS bisa dicairkan?

Jawaban ini mengacu pada nilai plus Kartu BPJS dan banyaknya kegunaan dari Kartu BPJS sebagai jaminan diri anda.

Dengan Kartu BPJS yang praktis dan multifungsi mencukupi kebutuhan pribadi secara mudah, Pihak BPJS akan merasa keberatan jika nilai jaminan yang termuat dalam Kartu BPJS dicairkan menjadi nilai nominal dalam bentuk uang.

Pertanyaan apakah BPJS bisa dicairkan? Untuk BPJS Kesehatan tentu jawabannya adalah tidak, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan ada yang bisa dicairkan saat seseorang berhenti bekerja.

Jawaban ini memiliki beberapa alasan yang mendasarinya.

Alasan Mengapa BPJS Tidak Bisa Dicairkan

Terdapat beberapa alasan mengapa BPJS tidak dapat dicairkan, yakni :

1. Kegunaan BPJS Yang Bermacam-Macam

Banyaknya kegunaan Kartu BPJS yang diperoleh tentu dapat menolong kebutuhan dan keselamatan peserta dari berbagai lini.

Kartu BPJS Kesehatan dapat difungsikan menjadi jaminan perawatan, jaminan operasi, dan jaminan pelayanan kesehatan lainnya. Sementara Kartu BPJS Ketenagakerjaan dapat difungsikan sebagai jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiunan, dan jaminan kematian. Tentu ini fungsi yang sangat berat untuk digadaikan.

2. Nilai Jaminan Yang Tidak Sebanding Dengan Nilai Nominal Rupiah Jika Dikonversikan

Jaminan keselamatan kerja, jaminan perawatan, dan jaminan kematian sulit untuk dinominalkan (dikonversikan) ke dalam rupiah. Kita tidak dapat mengukur dengan pasti berapa jumlah nominal yang didapatkan dari masing-masing jenis jaminan asuransi, apalagi frekuensi jaminan sosial yang digunakan oleh tiap-tiap orang berbeda-beda suatu saat nanti. Jika pun dapat dinominalkan, maka nilainya tidak sebanding dengan fungsi jaminan yang besar.

3. Manajemen Dana Yang Berantakan Jika Dicairkan

Proses dicairkannya jaminan BPJS menjadi uang kembali setelah sebelumnya dilakukan penarikan iuran, tentu menjadi hal yang amat sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan layanan jaminan BPJS belum tentu digunakan oleh masing-masing peserta. Apalagi kecelakaan (accident) tidak selalu menimpa setiap orang.

Selain itu, jenis jaminan sosial yang tinggi akan datang sewaktu-waktu jika individu mengalami kecelakaan yang parah atau penyakit yang akut. Dengan ini, Pihak BPJS akan mengalami kerancuan besar jika memprediksi angka jaminan sosial yang dapat dicairkan dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut. Meskipun dipaksakan untuk dicairkan, prediksi menjadi tidak valid dan manajemen keuangan akan berantakan.

4. Mempersulit Diri Sendiri

Bayangkan semisal BPJS dapat dicairkan menjadi rupiah. Kita dapat menerima dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun pernahkah kita mempertimbangkan jika suatu saat akan terjadi kecelakaan yang menimpa diri kita? Dan bagaimana jika biaya perawatan sangat besar sedangkan Kartu BPJS telah kita jual? Pasti ini akan mempersulit diri kita sendiri.

5. Ketentuan Dari Pemerintah

Pemerintah telah mewajibkan bagi seluruh warga Indonesia untuk memiliki Kartu BPJS. Hal ini mengingat bahwa setiap orang pasti membutuhkan layanan kesehatan gratis yang biayanya relatif besar.

Menyimak paparan diatas, memunculkan sebuah jawaban bahwa BPJS tidak dapat dicairkan. Alasan yang mendasarinya adalah kegunaan BPJS yang bermacam-macam, nilai nominal yang tidak sebanding, manajemen dana yang berantakan, mempersulit diri sendiri, dan ketentuan umum dari pemerintah. baca juga: Cara Bayar BPJS dengan Mudah.